Daily Recomendation Henan Putihrai Sekuritas 28 April 2021
View PDF
28 Apr 2021

Macro Wrap

Konsumsi Belum Pulih, Ekonomi RI Kuartal I/2021 Bisa Minus 1 Persen

Ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun ini diperkirakan masih akan mengalami pertumbuhan negatif. Direktur Eksekutif CORE Indonesiamengatakan hal ini dikarenakan konsumsi rumah tangga yang merupakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi masih belum pulih dari pandemi Covid-19. Sehingga diprediksi Kuartal I/2021 pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran negatif, masih terkontraksi tipis -1 sampai dengan -0,5 persen.(Bisnis.com)

Belanja Masyarakat Awal Kuartal II Lampui PraPandemi

Mandiri Spending Index (MSI), menunjukkan adanya perbaikan belanja masyarakat di awal kuartal II-2021 yang lebih baik dibandingkan dengan akhir kuartal I-2021 dan periode prapandemi di awal 2020. Perbaikan belanja ini terjadi pada semua komponen utama belanja masyarakat, pada semua kelompok penghasilan masyarakat, dan terjadi merata di semua wilayah kecuali Bali & Nusa Tenggara. Belanja masyarakat semakin meningkat seiring dengan peningkatan mobilitas dan meningkatnya aktivitas menyambut periode bulan Ramadan dan Lebaran di pertengahan April-Mei 2021. (cnbcindonesia.com)

Market Wrap

DJIA (+0.01%), S&P500 (-0.02%), Stoxx600 (-0.08%), DAX (-0.31%)

Indeks saham AS berakhir diperdagangkan beragam pada Selasa (27/4). Indeks saham S&P500 dan Nasdaq melemah setelah laporan keuangan saham-saham berbasis teknologi menjadi perhatian investor menjelang penutupan perdagangan. Hasil kuartal I tidak mampu mendorong market lebih banyak dengan ekspektasi investor yang cenderung lebih tinggi. Sentiment positif juga diharapkan datang dari Fed yang mempertahankan tingkat suku bunganya sam[1]pai dengan target inflasi sebesar 2% tercapai. Komoditas minyak WTI mengalami kenaikan sebesar 1.66% setelah OPEC+ dan BP menunjukkan pemulihan per[1]mintaan, bahkan memungkinkan adanya penambahan produksi untuk mengimbangi kemungkinan pemulihan ekonomi yang mendorong konsumsi se[1]makin meningkat.

Pada akhir perdagangan hari Selasa (27/4), IHSG ditutup melemah 0.09% ke level 5,959.6. Penutupan perdagangan kemarin diikuti aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 74.7 Miliar. Secara sektoral pergerakan IHSG kemarin ditekan oleh sektor aneka industri (-1.46%) dan sektor industry dasar (-1.36%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penekan indeks yaitu TLKM (-2.77%), CPIN (-6.80%), dan EMTK (-5.65%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stabil di level Rp 14,485 /USD.

Industry and Sector

·       Insentif Pembelian Rumah & Mobil Berdampak Negatif terhadap Sektor Lain

·       Kontribusi Besar Rokok Untuk Penerimaan Negara

Stock News

·       ASII (-1.78%) Berharap Kinerja Terdongkrak oleh PPnBM dan IIMS

·       BBNI (+3.06%) Jaga NPL di Bawah 4%

·       TBIG (+4.65%) Targetkan 7.400 Tenant Tahun 2021

·       WSBP (+2.00%) Digugat PKPU Oleh Existama Putranindo

 

 

 

HENAN PUTIHRAI SEKURITAS

Penthouse @Tamara Center

Jl. Jend. Sudirman Kav. 24

Jakarta 12920

hpfinancials.co.id

P +62 21 520 6464